Jakarta - Malam tadi hingga pagi ini time line di Twitter ramai dengan kisah 'Charity Settingan' yang diposting oleh pemilik akun Twitter @justsilly. Pekerja sosial bernama asli Valencia Mieka Randa ini mengungkapkan keluh kesahnya dalam sebuah blog tentang sebuah kegiatan amal yang ternyata adalah abal-abal.
Adalah stasiun TV swasta, tvOne yang menayangkan acara amal bertajuk 'Charity Fashion Show' pada Sabtu (19/11/2011) malam di acara Sosialite. Acara amal yang dikemas dengan sebuah peragaan busana ini menurut Valencia, ternyata di-setting. Valencia mengaku mendapat informasi acara ini settingan dari orang yang mengundangnya di acara tersebut, yakni Fifie Buntaran.
Kisah ini berawal saat Valencia atau yang biasa dipanggil Silly ini diminta oleh Fifie Buntaran untuk datang ke acara amal yang berlangsung di Hotel Sheraton di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Silly diundang untuk menjelaskan kepada peserta amal tentang Nando, bocah kecil yang menderita gagal ginjal. Maklum, selama ini Silly memang aktif bergelut di bidang pekerja sosial, utamanya membantu anak-anak yang menderita penyakit berat.
"Apalagi penyakit Nando ini mirip dengan penyakit almarhum ibu saya," cerita Silly saat dihubungi detikcom, Minggu (20/11/2011) pagi.
Alangkah bahagianya Silly saat acara amal tersebut mendapat respons sangat positif. Gaun-gaun yang ditampilkan dalam acara 'Charity Fashion Show' tersebut terjual dengan harga yang fantastis. Satu gaun bisa terjual puluhan juta rupiah. Ditegaskan dia, acara amal malam itu memang didedikasikan untuk menyumbang Nando.
Dalam hati, Silly berpikir semua uang yang dihasilkan dalam malam amal tersebut akan disumbangkan ke Nando. Tapi alangkah kagetnya dia, saat acara selesai. Ternyata tidak ada tanda-tanda transaksi, apalagi komitmen dari panitia untuk menyumbang Nando. Saat Silly tanya kepada Fifie Buntaran, dia malah mendapatkan jawaban yang mencengangkan.
"Maaf ya mbak, ini acaranya settingan buat tvOne. Buat Nando, mbak bikin broadcast message saja, lengkap dengan nomor rekening dan nomor telepon," cerita Silly.
Alangkah terkejutnya Valencia mendengar pengakuan Fifie. Namun saat itu dia tidak mempermasalahkannya karena tidak ingin mencari masalah. "Saya pun pulang tanpa marah," ujarnya.
"Tapi lama-lama saya berpikir kalau ini terus dibiarkan nanti orang berpikir, oh ternyata Mbak Silly tujuannya biar dapat duit banyak, bikin acara amal tidak dikasih ke pasiennya. Pasti nanti nama saya rusak, padahal sebenarnya saya nggak terlalu memikirkan nama baik," imbuh Silly.
Akhirnya Silly meminta kepada pihak tvOne dan Fifie untuk tidak menampilkan gambarnya dan foto Nando dalam acara yang akan ditayangkan di tvOne. "Saya tetep kontak kedua belah pihak, baik Fifie maupun tvOne. Saya bilang, mbak tolong saya gak ikut campur soal settingan. Tolong semua gambar saya dan foto Nando tidak ditampilkan," pinta Silly.
"Sehari sebelumnya saya dapat konfirmasi dari tvOne, dikatakannya bahwa acaranya di-cut. Saya bersyukur. Tapi ternyata tadi malam acaranya ditayangin, dan ada gambar saya," sesal Silly.
Dalam tayangan tersebut, lanjut Silly, ada foto Nando yang dibawa oleh seseorang dan gambar dirinya sedang membawa tulisan tentang Nando. Memang menurut dia, dalam tayangan tersebut tidak dijelaskan bahwa acara amal tersebut tidak untuk Nando, dan Silly pun tidak sedang tampak memberi sambutan.
"Mereka pintar, mereka bermain di grey area dan tidak mau rugi dengan tetap menayangkan acara tersebut," ucapnya.
Akhirnya, untuk menumpahkan kekesalannya, Silly menulis di blog tentang kronologi kisah charity abal-abal yang dia alami. Dia tidak bermaksud untuk terkenal dan ingin masuk TV. Dia pun tidak berencana ingin menggugat tvOne dan Fifie ke jalur hukum. Karena menurutnya, waktunya akan banyak tersita untuk masuk lewat jalur hukum.
Sampai saat ini, Silly masih bimbang. Jika ada pihak-pihak lain yang ingin membantu memberi solusi, dengan senang hati dia akan menerimanya.
"Saya nggak ingin ke jalur hukum, tujuannya tidak untuk mencari popularitas. Saya akan save energi saya untuk terus kerja sosial," ungkap wanita yang ibundanya meninggal dunia pada Februari 2011 lalu akibat gagal ginjal.
Dalam blognya, Silly menjelaskan Nando mengalami gagal ginjal. Belakangan penderitaan Nando bertambah karena menurut informasi dari mamanya, diduga terjadi gagal operasi. Akibatnya usus Nando harus dikeluarkan.
Nando sudah mengalami berkali-kali operasi sehingga mengalami perlengketan usus. Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan Nando ke RSCM Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut karna kondisi Nando yang semakin drop. Sebelumnya Nando dirawat di Lampung.
Pihak tvOne sampai saat ini belum bisa dimintai konfirmasi. General News Manager tvOne, Toto Suryanto saat dihubungi detikcom cuma menjawab, "Silakan hubungi saya sebentar lagi." Namun saat ditelepon lagi, tidak diangkat.
sumber
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....