Sebagai pecinta kuliner, Anda tentu tidak akan melewatkan momen mencoba kuliner khas negara yang Anda kunjungi. Keunikan makanan tiap negara akan memperkaya pengalaman dan wawasan Anda. Namun, Anda ragu karena sedang menjalankan program diet dan hidup sehat.
Kesempatan tersebut belum tentu datang dua kali. Jika Anda berkunjung ke salah satu negara-negara berikut ini, makanan sehatpun tetap bisa Anda nikmati.
Yunani
Makanan dari Yunani atau Mediterranean Diet dikenal sebagai makanan yang menyehatkan. Bahan yang sering digunakan adalah sayuran dan buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, ikan, dan minyak zaitun. Anda bisa makan enak sekaligus berinvestasi pada kesehata. Karena makanan Yunani tradisional kaya akan vitamin, serat, dan lemak baik. Selain dapat mengurangi berat badan, menyantap Mediterranean Diet juga dapat meningkatkan kekebalan, mencegah kanker, diabetes, penyakit jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Amerika Serikat (California)
Negara bagian California, Amerika Serikat, punya gaya masak sehat. Menggunakan sayur dan buah lokal yang diolah dengan sederhana. Buah dan sayur lokal tak melalui proses pengiriman yang panjang sehingga lebih terjamin kesegarannya.
Vietnam
Ciri khas kuliner tradisional Vietnam adalah rempah segar serta banyak sayur dan seafood. Bumbu yang sering dipakai dalam masakan Vietnam seperti ketumbar, mint, kemangi, pekak, dan cabai merah telah dikenal luas sebagai tanaman obat. Selain itu, orang Vietnam lebih sering menggunakan air atau kaldu daripada minyak dan santan, sehingga kalori dalam masakannya lebih rendah.
Jepang
Jepang termasuk negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Bahkan, di Okinawa, banyak orang yang masih hidup hingga usia 100 tahun lebih. Hal ini karena makanan sehat yang mereka konsumsi. Misalnya ubi, teh hijau, bok choy, rumput laut, makanan laut, jamur shitake, serta makanan berbahan dasar kedelai. Teknik memasak yang mereka terapkan pun sehat, misalnya dikukus atau ditumis.
Kebiasaan hidup sehat orang Jepang adalah 'Hachi Hachi Bu', atau 'makanlah sampai 80% kenyang'.
India
Masakan India kaya akan rempah seperti kunyit, jahe, cabe merah, dan garam masala. Ternyata, selain lezat, rempah-rempah tersebut dapat melindungi tubuh dari kanker, Alzheimer, dan peradangan. Orang India juga sering makan yogurt dan lentil yang mengandung serat, folat, dan magnesium yang dapat menstabilkan gula darah.
Italia
Kehadiran restoran dengan menu ala Italia di Indonesia sudah marak. Kita pun mulai akrab dengan bahan-bahan utama dalam masakan Italia, seperti tomat, minyak zaitun, bawang putih, oregano, peterseli, dan basil. Tomat mengandung lycopene yang melindungi wanita dari kanker payudara. Minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan membakar lemak di perut. Bawang putih dan rempah-rempah mengandung vitamin A dan C. Pilihlah masakan Italia yang autentik, jangan a la Amerika yang mengandung kalori tinggi.
Spanyol
Masakan Spanyol banyak berupa seafood segar, sayuran, dan minyak zaitun yang baik bagi mereka yang sedang berdiet. Coba cicipi 'gazpacho' (sup sayuran dingin) yang kaya antioksidan dan lycopene, serta 'paella' (menggunakan seafood segar, nasi, dan sayuran).
Meksiko
Berbeda dengan menu di restoran Meksiko populer, kuliner asli Meksiko ternyata menyehatkan. Kacang-kacangan, tomat, dan jagung yang sering digunakan. Dapat mengurangi resiko kanker payudara dan diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat di dalamnya yang lambat dicerna tubuh.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
follow twitter @taugak_sih dan facebook.com/asiktau