Sebotol anggur putih dari Château d'Yquem tahun 1811 terjual £75 ribu (Rp 1 miliar). Anggur langka termahal di dunia itu memecahkan rekor baru Guinness World Record setelah The Antique Wine Company menjualnya ke kolektor anggur, Christian Vanneque.
Christian Vanneque membeli anggur langka itu untuk restoran barunya, SIP Sunset Grill di Bali, Indonesia. Anggur itu akan dipamerkan saat restoran itu diluncurkan pada September mendatang.
Anggur Château d'Yquem menjadi mahal setelah para kritikus membicarakannya. Anggur itu dihargai sebagai salah satu anggur terbesar dalam sejarah Bordeaux dan salah satu anggur terbaik yang pernah diproduksi. Anggur tersebut diberi nilai tertinggi oleh kritikus anggur Robert Parker dan juga poin 100 oleh kritikus anggur Per-Henrik Mansson pada tahun 1999.
Anggur berusia 200 tahun itu sebelumnya melalui pemeriksaan ketat untuk meraih nilai yang besar. Botol itu disertai dengan catatan pemeriksaan dan label itu diuji dan dibandingkan dengan label kertas tahun 1811 yang disimpan di kastil.
Pemeriksaan botol kacanya menegaskan bahwa bentuk dan warnanya sesuai dengan contoh-contoh lain yang sebelumnya dilihat dari awal abad ke-19.
Anggur Château d'Yquem menjadi mahal setelah para kritikus membicarakannya. Anggur itu dihargai sebagai salah satu anggur terbesar dalam sejarah Bordeaux dan salah satu anggur terbaik yang pernah diproduksi. Anggur tersebut diberi nilai tertinggi oleh kritikus anggur Robert Parker dan juga poin 100 oleh kritikus anggur Per-Henrik Mansson pada tahun 1999.
Anggur berusia 200 tahun itu sebelumnya melalui pemeriksaan ketat untuk meraih nilai yang besar. Botol itu disertai dengan catatan pemeriksaan dan label itu diuji dan dibandingkan dengan label kertas tahun 1811 yang disimpan di kastil.
Pemeriksaan botol kacanya menegaskan bahwa bentuk dan warnanya sesuai dengan contoh-contoh lain yang sebelumnya dilihat dari awal abad ke-19.
